Cara Mengendalikan Komputer Jarak Jauh Menggunakan Ultra VNC Viewer

Cara Mengendalikan Komputer Jarak Jauh Menggunakan Ultra VNC Viewer | Bisa mengendalikan komputer orang lain dari jarak jauh via jaringan LAN mapun Internet tentu merupakah hal yang menyenangkan. Hal ini bisa kita gunakan untuk berbagai macam keperluan. Biasanya digunakan untuk memantau sebuah komputer klien yang ada pada sebuah jaringan LAN. Namun tentu bisa lebih dari itu, misalnya bisa mengendalikan komputer yang terhubung via internet.

VNC (Virtual Network Computing) adalah model implementasi penggunaan komputer tujuan secara realtime, adapun pekerjaan yang dapat kita lakukan tergantung pada fitur yang diberikan software VNC. Ada banyak program aplikasi VNC diantaranya Windows Remote Desktop Connection proprietary Microsoft Windows, (RAdmin) Remote Admin, RealVNC, TightVNC, uVNC (ultraVNC), TeamViewer dan lainnya. Pada umumnya VNC dibutuhkan oleh seorang administrator untuk keperluan manajemen, perawatan (maintenance) serta pengawasan penggunaan komputer itu. Anda dapat menjalankan program di komputer tujuan yang akan ditampilkan di layar komputer Anda, atau mengawasi panggunaan komputer oleh orang lain.

Sekilas saya membahas sedikit tentang uVNC, uVNC (UltraVNC) sangat powerfull, mudah digunakan dan tentunya adalah program freeware (gratis), selain itu Anda dapat mengontrol komputer tujuan kemudian ditampilkan pada layar komputer Anda, mengendalikan mouse dan keyboard. Artinya Anda dapat bekerja pada komputer tujuan, senyaman Anda bekerja pada komputer yang ada di depan Anda saat ini.
 

Fitur utama uVNC: File transfer, Video driver, Optional Encryption Plugins, MS Logon, Text chat, Viewer Toolbar, Java Viewer with File Transfer , Viewer Auto scaling dan Server Side Scaling, Multiple-Monitors-support, Repeater/Proxy-support, Auto reconnection, performa yang sangat bagus dan banyak fungsi-fungsi lainnya.
 

Addons: Repeater, SingleClick generator dan NAT to NAT connectors, yang dapat membantu Anda memudahkan menghandel komunikasi koneksi yang kompleks.
 

UltraVNC dapat berjalan pada sistem operasi Windows (95, 98, Me, NT4, 2000, XP, 2003, Vista, Windows 7…***). Terdapat juga embedded Java Viewer yang memungkinkan Anda menkoneksikan dan membuat jalur file transfer menggunakan Web Browser pada sistem yang mendukung Java (Linux, Mac OS…).
Download software uVNC gratis di blog saya ini.
 

Instalasi pada komputer server (komputer remote).
Klik dua kali icon UltraVNC.

Jika ada peringatan UAC dari Wondows 7, klik Yes.

Pilih bahasa dalam proses instalasi.

Lanjutkan proses instlasi, klik Next.

Licensed Agreement, pilih “I accept the agreement”, lalu klik Next.

Informasi dan history update program, klik Next.

Tentukan letak directory instalasi, secara default program akan diletakkan di C:\Program Files\UltraVNC. Lanjutkan klik Next.

Pilih komponen program pada UltraVNC Server Only “Silent”, lalu klik Next.

Tentukan letak nama shortcut di start menu, lalu klik Next.

Pilih konfigurasi server : Register UltraVNC Server as system service dan Start or restart UltraVNC service, lalu klik Next.

Ready to Install, klik Install.

Proses instalasi sedang berlangsung, tunggu sampai selesai, Information klik Next, lalu klik Finish.
Pengaturan pada komputer remote :
Perhatikan icon uVNC service pada toolbar.

Klik kanan icon, lalu pilih Admin Properties.

Jika UAC Windows memberikan peringatan, klik Yes.

Lakukan pengaturan seperti pada gambar berikut.

Instalasi pada komputer viewer (komputer pengawas).
Klik dua kali icon UltraVNC.

Jika ada peringatan UAC dari Wondows 7, klik Yes.

Pilih bahasa dalam proses instalasi.

Lanjutkan proses instlasi, klik Next.

Licensed Agreement, pilih “I accept the agreement”, lalu klik Next.

Informasi dan history update program, klik Next.

Tentukan letak directory instalasi, secara default program akan diletakkan di C:\Program Files\UltraVNC. Lanjutkan klik Next.

Pilih komponen program pada Full installation, lalu klik Next.

Pilih download vista addon files now (komponen display untuk pengguna vista dan 7), klik Next.

Pilih Download the mirror driver, klik Next.

Pilih semua Additional Tasks, klik Next.

Terakhir klik Install.

Proses download addon dan driver, tunggu instalasi sampai selesai.

Instalasi selesai, klik Finish.

Selanjutnya akan mencoba mengendalikan komputer remote, sebagai ID komputer, Anda dapat menggunakan IP Address atau hostname komputer remote.
Dari Start Menu, klik icon ultraVNC viewer.

Untuk mengetahui IP Address lihat pada network configuration.

Untuk mengetahui hostname komputer lihat pada system.

Kemudian masukkan IP Address atau hostname komputer remote diatas pada VNC server, untuk Quick option pilih AUTO, lalu klik connect

uVNC akan memeriksa koneksi dan mencoba untuk membuka hubungan VNC. Jika IP Address atau hostname salah, atau komputer remote tidak hidup, tidak ada koneksi network, uVNC akan memberikan Message Box : Failed to connect to server!

Lakukan pemerisaan IP Address atau hostname, pastikan untuk tidak salah dalam memasukkan di VNC Server. Jika uVNC telah melakukan pemeriksaan dan berhasil terkoneksi, lalu masukkan password.

Jika password yang dimasukkan salah, uVNC akan memberikan Message Box : authenticated rejected. Ulangi melakukan koneksi, masukkan IP Address atau hostname, masukkan password dengan benar.

Jika password benar, uVNC akan menampilkan status koneksi, password accepted, dan Anda dapat memulai Virtual Computing.

Perhatikan window di kiri adalah komputer pengendali, sedangkan window di kanan adalah komputer remote. Dibagian atas terdapat fitur-fitur uVNC, IP Address komputer remote dan status koneksi (transmit-receive).

Untuk mengetahui status koneksi klik icon server status

Fitur – fitur uVNC
File Transfer
Anda dapat mengirimkan file atau mengambil file dari komputer remote dengan menggunakan fitur ini. Satu kelebihan file transfer disini adalah Anda tidak perlu membuat folder sharing terlebih dulu pada komputer remote dan komputer pengendali.
Klik icon file transfer 

Chat
Fitur ini memungkinkan untuk pengiriman pesan teks, pesan ditampilkan dalam bentuk window pop-up. Sebagai ID adalah IP Address dan hostname.
Klik icon chat

Tidak hanya file transfer dan chat itu saja yang dapat dilakukan, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan komputer remote, tentunya dengan memanfaatkan uVNC ini, pekerjaan seperti maintenance dan pengawasan komputer terutama yang jaraknya jauh akan lebih mudah untuk dilakukan. UltraVNC ini tidak hanya dapat digunakan pada jaringan lokal saja (LAN) tetpi bisa juga untuk jaringan yang lebih luas atau internet.

Sumber : http://www.teknisi-computer.com/2013/09/cara-mengendalikan-komputer-jarak-jauh.html 

Read More

Langkah-Langkah Merakit Personal Computer

INSTALASI PC

Keamanan  keselamatan Kerja (K3)

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.

3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Alat dan Bahan

Alat :

1. Obeng Plus (+)

2. Obeng Minus (-)

3. Tang Lancip (Capit Buaya)

4. Multimeter/Multitester

5. Pinset

6. Gelang Anti Static

Bahan :

1. Motherboard

Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

2. Processor

Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.  Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.

3. Heatsink (Kipas)

Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk

Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)

RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)

FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive

CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)

VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card

Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Casing

12. Keyboard & Mouse

13. Monitor

Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.

 2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.

 3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.

 4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.

5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini.

7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar.

8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.

11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.

15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.

16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.

Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak. 

Sumber : http://tn-robby.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-merakit-pc-beserta.html

Read More